Showing posts with label Digital Teknologi. Show all posts
Showing posts with label Digital Teknologi. Show all posts

Tuesday, July 9, 2024

Bagaimana teknologi Artificial Intelligence berperan dalam pekerjaan audit ? (Lanjutan)

Tulisan ini adalah lanjutan dari bagian sebelumnya (Bagaimana teknologi Artificial Intelligence berperan dalam pekerjaan audit? )

4. Peningkatan Kualitas dan Kepatuhan

AI dapat membantu memastikan bahwa audit dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku:

  • Pemeriksaan Kepatuhan Otomatis: AI dapat memeriksa apakah transaksi atau prosedur telah sesuai dengan peraturan atau kebijakan yang berlaku, mengurangi risiko kesalahan atau ketidakpatuhan
  • Pengawasan dan Review Otomatis: AI dapat digunakan untuk melakukan review otomatis atas pekerjaan audit, memastikan bahwa semua langkah telah diikuti sesuai dengan prosedur audit dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih lanjut
5. Peningkatan Akurasi dan Mengurangi Kesalahan

AI membantu meningkatkan akurasi audit dan mengurangi risiko kesalahan manusia:
  • Pengurangan Kesalahan Manual: Dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual, AI mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan manusia
  • Verifikasi dan Validasi Otomatis: AI dapat melakukan verifikasi dan validasi data dengan lebih cepat dan akurat, memastikan bahwa data yang digunakan dalam audit valid dan dapat diandalkan
6. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

AI mendukung auditor dalam membuat keputusan yang lebih berbasis data dan informatif:
  • Visualisasi Data : AI dapat menghasilkan visualisasi data yang kompleks, memudahkan auditor untuk memahami pola dan tren dalam data yang besar dan kompleks
  • Insight yang Lebih Dalam: AI dapat memberikan insight yang lebih mendalam mengenai kondisi keuangan dan operasional perusahaan berdasarkan data historis dan analisis tren
7. Efisiensi dan Penghematan Waktu

Dengan AI, banyak tugas yang dapat dilakukan dengan lebih cepat, memungkinkan auditor untuk fokus pada analisis dan pengambilan keputusan strategis:
  • Pengolahan Data Real-Time: AI memungkinkan pengolahan data secara real-time, sehingga auditor dapat segera mendapatkan hasil analisis tanpa perlu menunggu proses manual
  • Pengurangan Beban Kerja: Dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu, AI mengurangi beban kerja auditor, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan penilaian profesional
8. AI sebagai Alat Bantuan Auditor

AI bukan pengganti auditor, tetapi lebih sebagai alat yang memperkuat kemampuan auditor:
  • Pembantu dalam Pengambilan Keputusan: AI memberikan rekomendasi berdasarkan analisis data, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan auditor yang menggunakan penilaian profesional mereka
  • Peningkatan Kapabilitas Auditor : Dengan bantuan AI, auditor dapat menangani volume data yang lebih besar dan melakukan audit yang lebih komprehensif.
Kesimpulan

AI berperan penting dalam meningkatkan efisiensi, akurasi dan kualitas dalam pekerjaan assurance audit. Dengan kemampuan AI untuk mengotomatisasi tugas rutin, menganalisis data dalam jumlah besar, dan memberikan insight yang lebih dalam, auditor dapat melakukan audit dengan lebih efektif dan dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi. Namun, penting untuk dicatat bahwa AI berfungsi sebagai alat bantu, dan auditor tetap perlu menggunakan penilaian profesional mereka dalam pengambilan keputusan akhir (HRD).

Tuesday, July 2, 2024

Bagaimana teknologi Artificial Intelligence (AI) berperan dalam pekerjaan audit ?

Saya yakin kita semua pernah menggunakan salah satu aplikasi canggih dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) khususnya mahasiswa maupun anak-anak sekolah yang mencari jawaban untuk tugas-tugas kuliah maupun sekolah yaitu ChatGPT. Adapun ChatGPT adalah chatbots dari GPT yang merupakan salah satu aplikasi AI yang dikembangkan oleh OpenAI, sebuah perusahaan non-profit yang bergerak dalam penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Sebagai seorang auditor, saya juga merasakan begitu banyak manfaat dan kemudahan yang diberikan oleh kemajuan teknologi digital saat ini, salah satunya dalam hal pembelajaran dan penggalian informasi-informasi yang berkaitan dengan pemahaman dunia akuntansi dan auditing yang saat ini sudah berkiblat ke standar internasional yang sering mengalami perubahan dan penyesuaian.

Sebagai contohnya, ketika saya bertanya-tanya mengenai peranan dari teknologi AI terhadap pekerjaan auditor khususnya dalam penugasan assurance audit, saya coba mendapatkan penjelasannya dari ChatGPT. Dengan menggunakan prompt yang cukup sederhana, yaitu "Bagaimana teknologi AI berperan dalam pekerjaan assurance audit?", saya mendapatkan penjelasan yang menurut saya cukup akurat dan memuaskan dari aplikasi ChatGPT.

Berikut saya share hasil interaksi dengan ChatGPT tersebut didalam tulisan ini :

Prompt "Bagaimana teknologi AI berperan dalam pekerjaan assurance audit?"

Penjelasan ChatGPT sebagai berikut :

Teknologi AI (Artificial Intelligence) semakin berperan penting dalam pekerjaan assurance audit, membantu auditor untuk meningkatkan efisiensi, akuransi, dan kualitas audit. Berikut adalah beberapa cara bagaimana AI berperan dalam pekerjaan assurance audit :

1. Automasi Tugas Rutin

AI dapat mengotomatisasi banyak tugas rutin dan repetitif yang biasanya memakan waktu seperti :

  • Proses Pencocokan Transaksi: AI dapat secara otomatis mencocokkan transaksi keuangan dengan catatan pendukung seperti faktur, kontrak, atau laporan bank, mengurangi pekerjaan manual dan risiko kesalahan
  • Pengolahan Data: AI dapat membantu mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk dokumen kertas yang telah di-scan dan dokumen digital
2. Analisis Data Lebih Cepat dan Mendalam

AI memungkinkan auditor untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan lebih cepat dan mendalam:
  • Analisis Data Besar : Dengan menggunakan teknik machine learning, AI dapat menganalisis ribuan atau jutaan transaksi untuk mengidentifikasi pola yang tidak biasa, anomali, atau potensi risiko yang mungkin tidak terlihat dengan analisis manual
  • Deteksi Anomali: AI dapat mendeteksi transaksi yang tidak sesuai dengan pola yang diharapkan, mengidentifikasi potensi fraud atau error secara lebih efektif.
3. Penilaian Risiko yang Lebih Akurat

AI dapat membantu auditor dalam melakukan penilaian risiko yang lebih tepat:
  • Model Prediktif: AI dapat digunakan untuk membuat model prediktif yang membantu dalam menilai risiko keuangan atau operasional perusahaan. Misalnya, AI dapat menganalisis data keuangan historis dan data pasar untuk memprediksi kemungkinan terjadinya masalah keuangan
  • Prioritisasi Area Audit : Berdasarkan analisis data, AI dapat membantu auditor menentukan area mana yang memiliki risiko lebih tinggi dan memerlukan perhatian lebih dalam audit, sehingga fokus audit dapat lebih tepat sasaran.
(Bersambung) (HRD)