Pada tanggal 15 Pebruari 2009 kemarin, Ikatan Akuntan Indonesia melalui situs resminya di : www. iaiglobal.or.id telah menginformasikan program konvergensi IFRS tahun 2009.
Dalam rangka mencapai program konvergensi IFRS secara penuh pada tahun 2012, maka Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengagendakan untuk mengadopsi 18 IFRS/IAS di tahun 2009, yaitu:
- IFRS 2 Share-based payment
- IFRS 3 Business combination
- IFRS 4 Insurance contracts
- IFRS 5 Non-current assets held for sale and discontinued operations
- IFRS 6 Exploration for and evaluation of mineral resources
- IFRS 7 Financial instruments: disclosures
- IFRS 8 Segment reporting
- IAS 1 Presentation of financial statements
- IAS 8 Accounting policies, changes in accounting estimates
- IAS 12 Income taxes
- IAS 21 The effects of changes in foreign exchange rates
- IAS 26 Accounting and reporting by retirement benefit plans
- IAS 27 Consolidated and separate financial statements
- IAS 28 Investments in associates
- IAS 31 Interests in joint ventures
- IAS 36 Impairment of assets
- IAS 37 Provisions, contingent liabilities and contingent assets
- IAS 38 Intangible assets
Untuk merealisasikan program tersebut, DSAK telah membentuk empat tim kerja yang bertugas menyusun draft awal standar. Tim ini akan melibatkan partisipasi berbagai kalangan termasuk akademisi, praktisi dan regulator. Pencapaian dan pembahasan PSAK tiap tim kerja akan senantiasa dikoordinasikan kepada seluruh anggota DSAK secara rutin dan komprehensif. Pihak-pihak yang terkait secara langsung dengan IFRS/IAS yang akan diadopsi juga akan dilibatkan.
Untuk itu, sedang disusun program kerja teknis pelaksanaan forum/group discussion untuk mensosialisasikan materi IFRS yang akan diadopsi serta untuk mendapatkan masukan dari stakeholders terkait.
Sumber : Ikatan Akuntan Indonesia >>