Pada bulan Oktober 2010 kemarin, Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC) bekerjasama dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) telah mempublikasikan panduan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2010 sesuai dengan pengaturan dalam PSAK.
Dalam bagian pengantar dari ilustrasi laporan keuangan tersebut yang diberi nama “PT Indonesia and Subsidiaries – Illustrative 2010 consolidated financial statements” dijelaskan antara lain bahwa publikasi ini ditujukan terutama untuk membantu dewan direksi dan komisaris perusahaan, anggota komite audit, pihak manajemen serta pihak lain yang terlibat dalam mempersiapkan laporan keuangan perusahaan agar dapat lebih memahami dan dapat mengimplementasikan perubahan penyajian laporan keuangan secara lebih efektif dan efisien.
KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) has prepared this publication for distribution in conjunction with the Indonesian Institute of Certified Public Accountant to assist directors, commissioners, audit committee members, management and preparers of financial statements to better understand and implement the new financial reporting changes in an effective and efficient manner.
Pada bagian lain dijelaskan juga bahwa laporan ilustrasi laporan keuangan konsolidasi yang disajikan meliputi pengungkapan yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Indonesia untuk aplikasi tahun 2010. Namun, contoh-contoh pengungkapan tersebut sebaiknya tidak diperlakukan sebagai satu-satunya format penyajian laporan keuangan yang dapat diterima. Format dan isi dari laporan keuangan perusahaan sepenuhnya adalah merupakan tanggung jawab dari pihak manajemen perusahaan. Format penyajian lainnya yang relevan dapat diterapkan dan diadopsi dalam hal format tersebut mengandung pengungkapan spesifik yang dipersyaratkan oleh PSAK.
Other forms of presentation which are equally acceptable may be preferred and adopted, provided they include the specific disclosures prescribed in the Indonesian accounting standards.
Menurut saya, format dan persyaratan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2010 ini tidak begitu banyak perbedaan dengan format laporan keuangan tahun 2009 karena hanya beberapa PSAK baru yang efektif berlaku untuk penyajian laporan keuangan tahun 2010 yaitu PSAK No. 26 tentang Biaya Pinjaman serta PSAK No. 50 dan 55 tentang Instrumen Keuangan.
Mudah-mudahan untuk pelaporan keuangan tahun mendatang yaitu tahun 2011, IAPI juga “berbaik hati” untuk mempersiapkan dan mempublikasikan panduan penyajian laporan keuangan tahun 2011 yang tentunya akan sangat membantu baik bagi auditor KAP maupun auditor internal perusahaan serta para praktisi akuntansi di Indonesia pada umumnya, karena pada tahun 2011 ini bakalan banyak sekali PSAK hasil adopsian IFRS yang sudah berlaku efektif.
Softcopy panduan penyajian laporan keuangan PT Indonesia and Subsidiaries tersebut dapat diunduh melalui situs IAPI atau klik saja link berikut ini : PT Indonesia and Subsidiaries - Illustrative 2010 consolidated financial statements