Terdapat beberapa standar akuntansi yang sudah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan akan berlaku efektif untuk penyajian laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, yaitu :
- PSAK No. 1 (Revisi 2009) : Penyajian Laporan Keuangan
- PSAK No. 2 (Revisi 2009) : Laporan Arus Kas
- PSAK No. 3 (Revisi 2010) : Laporan Keuangan Interim
- PSAK No. 4 (Revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
- PSAK No. 5 (Revisi 2009) : Segmen Operasi
- PSAK No. 7 (Revisi 2010) : Pihak-pihak Berelasi
- PSAK No. 8 (Revisi 2010) : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
- PSAK No. 12 (Revisi 2009) : Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama
- PSAK No. 15 (Revisi 2009) : Investasi pada Entitas Asosiasi
- PSAK No. 19 (Revisi 2010) : Aset Takberwujud
- PSAK No. 22 (Revisi 2010) : Kombinasi Bisnis
- PSAK No. 23 (Revisi 2010) : Pendapatan
- PSAK No. 25 (Revisi 2009) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan.
- PSAK No. 48 (Revisi 2009) : Penurunan Nilai Aset
- PSAK No. 57 (Revisi 2009) : Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi
- PSAK No. 58 (Revisi 2009) : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
- ISAK No. 7 (Revisi 2009) : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusu
- ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Restorasi dan Kewajiban Serupa
- ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan
- ISAK No. 11 : Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik
- ISAK No. 12 : Pengendalian Bersama Entitas : Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
- ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
- ISAK No. 14 (Revisi 2010) : Aset Tidak Berwujud – Biaya Situs Web
- ISAK No. 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai